Senin, 18 Maret 2013

Jahilliyah di anggap Modern



Dunia modern kini telah melahirkan teknologi super canggih namun kecanggihan itu dimanfaatkan oleh kaum hubbudunya hanya untuk meraup keuntungan materi saja dengan tidak mengindahkan nilai-nilai agama. Akibatnya muncul mode-mode yang cenderung menempatkan manusia pada nilai-nilai terendah, yaitu setara dengan bintang. Na’udzubillahi min dzalik.
Sementara itu ummat islam sebagai korban terbesar tidak mampu berbuat banyak, karena mengingat kurangnya media sebagai alat pembanding antara ummat muslim dengan ummat non muslim. Sebagian ummat islam bahkan pasrah melihat generasi muda islam asyik bercengkrama dengan mode-mode ala yahudi dan nasrani seperti gaya, penampilan bahkan ahlak yang ngikut ke barat-baratan.
Kalau dilihat-lihat banyak yang mengaku sebagai ummat islam namun sifat dan karakter mereka jauh dari ajaran agama islam. Tetapi jika kita perhatikan lagi, banyak saudara-saudara kita yang mengidolakan gaya hidup orang-orang luar, mungkin bukan cuma menggemari tapi juga ada sebagian dari mereka yang mengimitasi, baik dari segi penampilan sampai ahlak yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam.
Rasulullah SAW bersabda :
“MANGTASABAHA BIQOUMI FAHUWA MINHUM”
Artinya : “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk kaum tersebut” (HR.Bukhori dan Muslim)
Hadist diatas mengingatkan kepada kita semua agar kita selalu waspada dengan kehidupan zaman sekarang. Jangan sampai terjebak dengan tipu daya yang dibuat oleh kaum kafir untuk mengancurkan islam, baik dalam segi mode ataupun teknologi.
Dizaman sekarang ini remaja digiring matrealisme yang menjunjung tinggi hedoisme tanpa memperdulikan nilai-nilai agama. Media massa sering kalli menayangkan film-film tentang percintaan,kekerasan,perkelahian hingga horor yang plus seks, terus juga media cetak dunia pun sudah masuk ke indonesia baik yang bermuatan pornografi hingga pornoaksi.
Lucunya lagi remaja dizaman sekarang lebih menjunjung tinggi ahlak-ahlak yang tidak bermoral, kini dalam kondisi yang serba tidak menentu dan perjuangan kini kian berat maka jangan pernah salah dalam menentukan sikap, tetaplah berpegang teguh pada al-qur’an dan as-sunnah dan jangan pernah percaya pada rayuan kaum kafirin.
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama tingkatkan semangat dalam menuntut ilmu agama, karena dengan ilmu agama kita pasti tahu mana yang benar dan mana yang salah dalam mengahadapi kehidupan zaman sekarang.
Jadi kesimpulannya kita sebagai kaum remaja islam janganlah tergoda dengan fantasi dunia yang di buat oleh orang-orang yang tidak bermoral karena itu semua akan merugikan diri kita sendiri baik didunia maupun diakhirat.



Created by Febi Yuliani Hidayat

0 komentar: